OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOO OOOOOOOOOCOOOOOOOOO OOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOO

Once you've found the C..........

Find the 6!

9999999999999999999 999999999999999
9999999999999999999 999999999999999
9999999999999999999 999999999999999
9999999999999999999 999999999999999
9999999999999999999 999999999999999
9999999999999999999 999999999999999
9999699999999999999 999999999999999
9999999999999999999 999999999999999
9999999999999999999 999999999999999
9999999999999999999 999999999999999
9999999999999999999 999999999999999
9999999999999999999 999999999999999

Once you've found the 6...

Find the N! (it's hard!!)

MMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMNMMMMM
MMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMM

Once you've found the N... make a wish!

OK, now that you've made a wish, it will come true.....all you have to do
is send this on saying, "Can you find the C?"

Seorang pakar pernikahan, Kevin Leman, percaya bahwa
kepribadian, cara berbisnis, perspektif dalam mengasuh anak, serta cara
memilih pasangan sangat tergantung pada posisi seseorang sebagai anak dalam
keluarga. Apakah anak tunggal, sulung, tengah atau bungsu. Mari kita lihat
pernikahan dari kacamata ini.
Pertanyaan hari ini hanya satu, kombinasi mana yang paling tepat untuk
menuju pernikahan yang bahagia?
Sulung + Sulung?
Bungsu + Sulung?
Bungsu + Tengah?
Tengah + Sulung?
Bungsu + Bungsu?

Masukan pertama dari Kevin Leman ialah: Jika anda ingin bahagia dalam
pernikahan, cari pasangan yang berbeda dari posisi anda. Semakin jauh
semakin baik". Pasangan yang urutan lahirnya bertolak belakang, biasanya
saling menarik satu sama lain, sehingga sangat baik dalam kehidupan
pernikahan.

Menurut hasil penelitian para pakar, anak tunggal +anak bungsu menciptakan
pasangan yang terbaik. Disusul dengan anak sulung + anak bungsu di peringkat
kedua, dan anak tengah + anak bungsu di tempat ketiga.
Mari Kita lihat secara singkat kombinasi pasangan berdasarkan posisi mereka
sebagai anak dalam keluarga dan mengapa dapat mengarah ke hubungan yang baik
atau buruk. Dan beberapa tips penting yang mengikutinya.

Satu hal penting yang harus anda camkan, tidak ada jaminan sama sekali bahwa
kombinasi seperti ini akan menuntun sebuah pasangan secara otomatis ke arah
bahagia. Poinnya hanyalah, Ada indikasi-indikasi tertentu yang mengarah pada
satu kesimpulan bahwa kombinasi tepat pada sebuah pasangan akan membantu
mereka menghadapi berbagai masalah dalam pernikahan.

*Sulung+Sulung/ / Tunggal+ Tunggal = Perebutan kekuasaan*
Si sulung dan si anak tunggal memiliki posisi yang sama. Masalah yang
dihadapi oleh pasangan ini biasanya seputar sifat perfeksionis. Dan penetuan
siapa yang menang dalam kompetisi 'penguasa' di rumah tangga mereka.

Berikut beberapa tips untuk mengurangi ketegangan dan menambah keharmonisan
dalam keluarga :
1. Berhenti mengkritik pasangan anda! Kritik pedas biasanya menjadi hobi
para anak tunggal. Tetapi Hari ini, gigit lidah anda dan berhentilah, kalau
memanganda ingin bahagia. Lidah anda bagaikan kemudi kapal dan kekang pada
mulut kuda. Sangat menentukan kemana pernikahan anda akan dibawa.
2. Jangan memiliki ekspetasi yang berlebihan pada segala sesuatu, sehingga
anda menjadi sangat keras pada diri sendiri maupun pasangan anda.
3. Definisikan 'peran'dengan benar untuk menghindari perdebatan mengenai
siapa yang berhak melakukan ini dan itu. Rundingkan dan putuskan sejak awal,
siapa melakukan apa. Pertimbangkan kondisi dan tanggung jawab pasangan anda.
4. Berhenti memaksakan kehendak! Banyak jalan menuju Roma, dan jalan anda
mungkin bukan yang paling mulus. Belajarlah untuk berkata "Kamu benar juga,
ayo Kita coba dengan caramu."

*Sulung + Tengah = Paradoks*
Para anak sulung harus mencatat fakta penting bahwa anak tengah memiliki
rekor terbaik dalam mempertahankan sebuah pernikahan. Fakta penting bagi
anak tengah, anak sulung adalah paradoks yang menjengkelkan. Sebagai anak
yang memiliki kakak dan adik, anak tengah sangat terbiasa berkompromi,
bernegosiasi dan biasanya tidak terbiasa mengungkapkan perasaan mereka yang
sebenarnya.
Beberapa saran untuk pasangan ini:
1. Sering-seringlah berbincang. Jangan biarkan pasangan anda berkata "semua
baik-baik saja" , tanpa tahu kebenarannya. Kalau memungkinkan, usahakan
untuk berbagi perasaan satu sama lain, setiap Hari.
2. Buat pasangan anda merasa spesial terus menerus. Khusus bagi anak sulung,
berikan pasangan anda hadiah atau kejutan-kejutan kecil sesering mungkin,
karena anak tengah cenderung kurang menjadi pusat perhatian di dalam
keluarga. Hal kecil sehubungan ini penting diketahui, bahwa setiap hari
seorang wanita membutuhkan konfirmasi apakah pasangannya benar-benar
mencintainya.
3. Pecahkan masalah dan ambil keputusan bersama-sama.

*Sulung + Bungsu = Happy Ending*
Sekali lagi, pernyataan diatas hanya berdasarkan apa yang biasanya terjadi.
Dari riset terhadap tiga ribu pasangan dengan kombinasi di atas, terlihat
bahwa pasangan ini secara alamiah tertarik satu sama lain. Anak sulung
mengajarkan hal-hal seputar prinsip hidup dan rencana masa depan, sedangkan
anak bungsu membantu pasangannya untuk lebih santai dalam menghadapi hidup.
Menurut para peneliti, yang terbaik ialah istri sulung dan suami bungsu.
Wanita yang terlahir sebagai anak sulung cenderung memiliki naluri keibuan
yang sangat tinggi. Di lain pihak, pria yang terlahir sebagai anak bungsu
cenderung membutuhkan kehangatan seorang ibu. Dalam hal ini mereka saling
melengkapi. Tetapi anda harus ingat, bahwa pernikahan yang berhasil bukan
dilahirkan, tapi diciptakan. Dua orang yang bersatu harus bekerja sama,
saling mencintai dan saling 'menguntungkan' satu sama lain.
Berikut tips untuk pasangan kombinasi harmonis ini:
1. Jangan biarkan pasangan -anak bungsu- anda mengambil keuntungan dari
anda. Terutama jika pasangan anda itu seorang pria. Buatlah dia mengerti
bahwa mengurusi 'tetek bengek' di rumah bukan hanya tugas seorang wanita.
2. Jangan terlalu mengekspos kelemahan pasangan anda. Setiap orang punya
kelemahan, dan harus diperbaiki dengan cara sebaik mungkin. Perlahan, tapi
pasti.
3. Beri perhatian maksimal satu sama lain.
4. Jaga komunikasi dan pastikan bahwa peran anda dan pasangan tetap seimbang
dalam porsi yang wajar.

*Tengah + Tengah = Kacau?*
Bisa saja kacau jika dibiarkan apa adanya. Kelemahan pasangan ini terletak
pada komunikasi yang terhambat. Keduanya menghindari kemungkinan perdebatan
dan masing-masing juga cenderung merasa kalau pendapatnya tidak begitu
penting. Sifat ini lahir alami dalam diri anak tengah jika disatukan.
Cobalah satu cara ini:
Letakkan toples di tempat yang paling sering anda berdua lewati. Meja makan
contohnya.Siapkan potongan kertas dengan dua warna yang berbeda, merah untuk
pria dan putih untuk wanita. Tuliskan secara spontan apa saja yang ingin
anda diskusikan dengan pasangan dan masukkan kedalam toples. Siapkan waktu
khusus untuk membahasnya. Pasangan yang malas berdiskusi kadang lebih merasa
nyaman untuk menulis. Karena itu, walau kaum pria menganggap hal ini sangat
merepotkan, tak ada salahnya jika dicoba.
Beberapa tips penting lainnya ialah:
1. Bangunlah kepercayaan diri pasangan anda lewat pujian atau apapun.
2. Jangan batasi pergaulan. Tetaplah memiliki sebanyak mungkin teman,
asalkan tidak mengarah pada kemungkinan untuk selingkuh!
3. Jangan berhenti memberikan perhatian pada pasangan anda. Ini sangat
penting karena pujian menjadi kebutuhan setiap orang, terutama dalam hal ini
anak tengah.
4. Di atas segalanya, hormatilah pasangan anda. Contoh yang sederhana,
jangan pernah lupa telepon jika anda pulang terlambat malam ini.

*Tengah + Bungsu = Aman *
Kemungkinan sukses kombinasi ini sangat besar, karena merupakan campuran
dari si negosiator dan si makhluk sosial. Entah bagaimana rumusnya, tetapi
jika mereka disatukan akan terjadi komunikasi yang sangat lancar, terlepas
dari sifat masing-masing.
Tips untuk semakin aman dalam membina pernikahan:
1. Jangan pernah merendahkan pasangan anda, walaupun misalnya ide-ide yang
ia utarakan terdengar aneh atau bodoh.
2. Jangan lupa mencoba hal-hal baru untuk bersenang-senang dan menikmati
hidup berdua.
3. Berusahalah menonjolkan kelebihan pasangan anda.
4. Usahakan untuk saling berbagi terus-menerus. Jangan tertawa sendirian!

*Bungsu + Bungsu = Kalang Kabut*
Kombinasi ini biasanya terbelit dengan masalah finansial yang pekat,juga
masalah-masalah berat lainnya. Karena itu sejak awal, mereka wajib duduk
bersama dan membahas hak dan kewajiban masing-masing, serta kesepakatan
untuk menerapkan disiplin di dalam rumah tangga. Jika ini tidak dilakukan,
kekacauan sudah mengintip di balik pintu. "Listrik kita diputus PLN!!
bukannya kamu yang mestinya bayar listrik?".
Kebiasaan buruk anak bungsu biasanya ialah menyalahkan orang lain. Jadi jika
anda dan pasangan sama-sama anak bungsu, tebak saja apa yang akan terjadi.
Berikut beberapa tips untuk pasangan ini:
1. Jangan saling bersilat lidah dan telinga. Jadilah pendengar yang baik
bagi pasangan anda, terbukalah, dan jalankan hasil kesepakatan bersama tanpa
memanipulasi apapun.
2. Saling koreksi dan mengingatkan satu sama lain, untuk menghindari hal-hal
yang rentan terlewatkan.
3. Jangan menyulut pertengkaran.
4. Hadapi segala sesuatu dengan santai dan tenang. Jangan pernah berhenti
bercanda dan tertawa berdua.

Semua pernyataan diatas bukan satu rumus yang pasti.
Semua hanyalah indikator berdasar hasil penelitian semata. Jadi di manapun
posisi anda sekarang, tetaplah berusaha menjalankan yang terbaik dan
bersyukurlah jika posisi anda dalam keluarga tidak berpengaruh dalam
kehidupan berumah tangga. Dengan kata lain, pembahasan di atas ialah sebuah
petunjuk, bukan anak panah. Jadikan saja sebagai satu pengetahuan yang
membawa ke arah pernikahan yang lebih bahagia.
---------- --------- --------- ---


 

Copyright 2006| Blogger Templates by GeckoandFly modified and converted to Blogger Beta by Blogcrowds.
No part of the content or the blog may be reproduced without prior written permission.